konflik sosial dapat... pembangunan sosial budaya
Jawaban:
Mempengaruhi .
Karena konflik sosial yang semakin meningkat , membuat pembangunan sosial budaya terganggu
Maaf klo salah •_•;
Upaya mengatasi konflik Sosial Budaya ?
Apa penyebab konflik sosial budaya ?
apa dampak dari konflik sosial budaya ?
1. cara mengatasinya 1) Koersi yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilakukan dengan paksaan.
2) Kompromi yaitu suatu bentuk akomodasi yang dilakukan dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutan agar tercapai penyelesaian dari penyelisihan.
3) Arbitrasi yaitu konflik yang dihentikan dengan cara mendatangkan pihak ke tiga untuk memutuskan dan kedua belah pihak harus mentaati keputusan tersebut karena bersifat memikat.
4) Mediasi yaitu penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang bersifat netral dan tidak hanya berfungsi sebagai penasehat.
5) Toleransi yaitu suatu bentuk akomodasi di mana ada sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing-masing pihak yang berkonflik.
6) Konveksi yaitu penyelesaian konflik apabila salah satu pihak bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak lain.
7) Konsilasi yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu tujuan bersama.
8) Adjudikasi yaitu suatu penyelesaian konflik melalui pengadilan.
9) Stalemate yaitu suatu keadaan dimana pihak-pihak yang bertentangan memiliki kekuatan seimbang,namun terhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangan karena kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur.
10) Gencatan Senjata yaitu penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu guna melakukan pekerjaan tertentu yang tidak boleh di ganggu.
11) Segregasi yaitu upaya saling memisahkan diri dan saling menghindar diantara pihak-pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan.
12) Cease Fire yaitu menangguhkan permusuhan atau peperangan dalam waktu tertentu sambil mengupayakan terselenggaranya penyelesaian konflik,diantara pihak-pihak yang bertikai.
13) Dispasement yaitu usaha mengakhiri konflik dengan mengalihkan perhatian pada objek masing-masing.
2.FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
1) Perbedaan Antar Individu
Coba perhatikan orang tua, adik,dan kakak mu! Kerap muncul persamaan ciri2 fisik di antara mereka, sehingga sering muncul pendapat bahwa sang anak terlihat mirip dgn orang tuanya. Persamaan fisik tadi ternyata tidak menjamin akan terjadinya hubungan yang harmonis di antara mereka. Perbedaan pandangan atau pendapat pun msh bisa terjadi.
2) Perbedaan Kebudayaan
Perbedaan kebudayaan dapat memicu terjadinya konflik. Perbedaan kebudayaan antara orang eropa yang dating ke Benua Amerika dan orang Indian yang merupakan penduduk asli menyebabkan terjadinya konflik sampai menelan korban jiwa. Dan sampai saat ini semakin bayak orang Eropa hijrah ke Amerika,sehingga warga Amerika terdominasi Warga Eropa
3) Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan antar individu maupun kelompok juga papat memicu terjadinya konflik. Setiap orang atau kelompok tentu memiliki kebutuhan & kepenyingan sedang orang lain atau kelompok lain pun memiliki kepentingan dan kebutuhan sendiri.Contohnya, pengusaha memiliki kepentingan untuk memperoleh laba usaha yang besar
4) Perubahan Sosial
Perubahan social di masyarakat mengkibatkan terjadinya konflik. Contohnya, berkembangnya perkotaan menyebabkan lahan perumahan dan pertanian menjadi sempit. Hal ini bisa mendatangkan konflik antar anggota keluarga akibat memperebutkan harta warisan
Konflik sosial dapat.................................. pembangunan sosial budaya
Penjelasan
Konflik merupakan sebuah pertengkaran
Soal
Konflik sosial dapat.................................. pembangunan sosial budaya
Jawaban
Konflik sosial dapat mengakibatkan kegagalan saat pembangunan sosial budaya
konflik sosial dapat........... pembangunan sosial budaya.
Jawaban:
Mempengaruhi .
Karena konflik sosial yang semakin meningkat , membuat pembangunan sosial budaya terganggu
Maaf klo salah •_•;
Penjelasan:
jadikan yang terbaik
Kaitan konflik sosial dengan konflik budaya?
Kepribadian seseorang dibentuk oleh keluarga dan masyarakat . tidak semua masyarakat memiliki nilai-nilai dan norma yang sama. Apa yang dianggap baik oleh satu masyarakat belum tentu baik oleh masyarakat lainnya.Interaksi sosial antarindividu atau kelompok dengan pola kebudayaan yang berlawanan dapat menimbulkan rasa amarah dan benci sehingga berakibat konflik.Perbedaan KepentinganSetiap kelompok maupun individu memiliki kepentingan yang berbeda pula. Perbedaan kepentingan itu dapat menimbulkan konflik diantara mereka.
Perubahan SosialPerubahan yang terlalu cepat yang terjadi pada suatu masyarakat dapat mengganggu keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku, akibatnya konflik dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara harapan individu dengan masyarakat.Sebagai contoh kaum muda ingin merombak pola perilaku tradisi masyarakatny, sedangkan kaum tua ingin mempertahankan tradisi dari nenek moyangnya. Maka akan timbulah konflik diantara mereka.Bentuk-bentuk Konflik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar